12/31/2014

8 Hal Yang Dilakukan Orang Jepang Ketika Tahun Baru

新年明けましておめでとうございます!
(shinnen akemashite omedetou gozaimasu)
Happy New Year 2015 
Selamat Tahun Baru 2015 \(^O^)/

Seluruh staff dari Japan Future Center Indonesia mengucapkan Selamat Tahun Baru bagi semua pembaca blog Study Go Japan. Semoga tahun ini, semua hal yang telah direncanakan maupun yang belum, dapat berjalan dengan lancar, serta menjadi tahun yang baik untuk kita semua.

Berbicara mengenai tahun baru, kali ini kami ingin berbagi sedikit informasi mengenai hal-hal yang biasanya dilakukan oleh orang Jepang dalam perayaan tahun baru. Kalau di Indonesia kita merayakan tahun baru dengan pesta barbeque, tiup terompet, dan pesta kembang api, tidak begitu halnya dengan Jepang. Nah, kira-kira bagaimana orang Jepang merayakan tahun baru ya? Yuk disimak 8 Hal berikut!

1.   Nengajyo atau Kartu Ucapan Tahun Baru

Sebelum tahun yang baru tiba, orang Jepang memiliki tradisi untuk mengirim nengajyo atau kartu ucapan selamat tahun baru. Kartu ucapan ini umumnya ditujukan pada sanak saudara, keluarga, rekan kerja, dan teman-teman yang jarang ditemui, sehingga penerima kartu tersebut dapat mengetahui keadaan si pengirim saat ini. 



Oh iya, kantor pos di Jepang menjamin bahwa kartu ucapan yang dikirimkan tersebut akan diterima oleh si penerima tepat tanggal 1 Januari, lho. Dengan catatan, kartu tersebut harus diposkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, umumnya pertengahan hingga akhir Desember, dan terdapat kata nengajyo di kartu tersebut.


2. Osoji atau bersih-bersih 

Bulan Desember merupakan bulan dimana orang Jepang melakukan pembersihan secara besar-besaran. Pembersihan yang dimaksud di sini tidak hanya membersihkan rumah, tetapi juga mencakup pembersihan diri dari hal-hal yang buruk. Mereka percaya dengan melakukan pembersihan secara keseluruhan ini, diri mereka akan bebas dari segala kekotoran yang terjadi pada tahun tersebut dan siap untuk menyambut tahun yang baru. Biasanya osoji ini diselesaikan sebelum tanggal 31 Desember.


3. Toshikoshisoba 

Toshikoshisoba merupakan soba (sejenis mie Jepang) khusus yang dimakan ketika menyambut tahun baru. Tradisi ini telah dimulai sejak zaman Edo (1603-1867) dan tetap dilakukan hingga saat ini. Maknanya adalah semoga dapat berumur panjang. Oh iya, makanan ini biasanya dimakan pada malam hari tanggal 31 Desember.




4. Kohaku Uta Gassen dan  Gaki no Tsukai

Sambil menunggu pergantian tahun, orang Jepang biasanya menonton acara khusus tahun baru di televisi. Beberapa diantaranya adalah Kohaku Uta Gassen dan Gaki no Tsukai.  


Kohaku Uta Gassen adalah acara musik tahunan spesial tahun baru yang ditayangkan oleh NHK. Acara ini membagi para penyanyi, grup band, dan idol menjadi 2 grup, tim merah yang berisikan performer perempuan, dan tim putih yang berisikan performer laki-laki. Hal yang menarik dari acara ini adalah aksi panggung dari setiap performer yang penuh totalitas. Oh iya, artis yang dapat tampil di acara ini hanyalah artis-artis yang sangat terkenal di Jepang dan yang telah melewati seleksi yang ketat oleh penyelenggara. Acara ini juga selalu ditonton oleh jutaan penonton di seluruh Jepang.


Berbeda dengan acara musik tahunan di atas, Gaki no Tsukai adalah acara komedi spesial tahunan yang ditayankan oleh Nippon TV. Acara ini dibintangi oleh pelawak-pelawak terkenal di Jepang. Salah satu segmen yang paling banyak ditonton dari acara ini adalah batsu game. Di segmen ini, orang yang berpartisipasi di dalam permainan ini dilarang untuk tertawa selama 24 jam! Kalau tertawa, mereka akan diberi hukuman sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Kocak!


5. O-sechi ryori 

Berbeda dengan toshikoshisoba yang dimakan pada malam 31 Desember, osechi ryouri adalah makanan yang dimakan pada tanggal 1 Januari. Ciri khas dari makanan ini adalah kotaknya yang dikenal dengan istilah jubako dan jenis makanan yang terdapat dalam 1 kotak tersebut. Oh iya, susunan atau peletakan makanan di kotak tersebut juga memiliki urutannya, lho. Alasannya, setiap makanan yang disajikan tersebut memiliki artinya masing-masing, misalnya kacang kedelai hitam (kuro mame) melambangkan kesehatan.



6. Hatsumode

Hatsumode adalah kunjungan ke kuil Shinto di awal tahun baru, biasanya dilakukan sebelum tanggal 3 Januari. Kuil yang paling banyak dikunjungi ketika hatsumode adalah Kuil Meiji yang terletak di Harajuku. Pada umumnya, orang Jepang mengunjungi kuil, melemparkan uang koin 5 yen ( go en), dan berdoa. Uang koin 5 yen dipercaya dapat mempererat hubungan mereka dengan para dewa. Kunjungan ke kuil ini memiliki makna untuk menyiapkan diri menjalani tahun yang baru dengan harapan baru, serta meminta perlindungan dari para dewa.




Hal lain yang bisa kamu lakukan ketika mengunjungi kuil pada tahun baru adalah mengambil omikuji atau kertas yang berisikan peruntungan kamu di tahun tersebut. Peruntungan yang tertulis pada umumnya mencakup percintaan, ekonomi, kesehatan, karir, kesehatan, pendidikan selama 1 tahun. Kalau kamu mendapat peruntungan yang kurang baik, kamu bisa mengikat kertas omikuji tersebut ke tempat yang disediakan agar hal buruk tidak terjadi. Sebaliknya, kalau bagus, kamu boleh menyimpan kertas tersebut di dompet atau tempat yang kamu kehendaki.



7. Kado-matsu atau dekorasi tahun baru

Kalau teman-teman ke Jepang ketika perayaan tahun baru, kalian pasti akan melihat dekorasi batang bambu dan daun cemara di depan pintu rumah-rumah Jepang. Dekorasi ini disebut kadomatsu dan dipasang setelah natal hingga tanggal 7 Januari. Makna dari dekorasi ini adalah untuk menyambut kedatangan para roh atau dewa yang membawa keberuntungan di tahun yang baru ke dalam rumah.



8. Otoshidama

Sama halnya dengan suasana lebaran di Indonesia, para orang tua memberikan otoshidama atau uang yang dimasukkan ke dalam amplop bercorak, kepada anak-anak pada awal tahun baru. Anak-anak sangat antusias dengan pemberian ini, karena uang tersebut akan digunakan untuk membeli barang yang diinginkannya selama ini. 



Semoga artikel ini bermanfaat.
Cheers,

11/25/2014

Asiknya Hidup di Negara 4 Musim: Jepang

Halo! (^O^)/

Di postingan kali ini, kami ingin share asiknya hidup di negara Jepang yang memiliki 4 musim, yang musimnya berbeda dari Indonesia. Kenapa asik? Karena di sini kamu bisa menikmati pergantian musim: dari musim semi ke musim panas, dari musim panas ke musim gugur, lalu musim dingin. Satu hal yang membuat pergantian musim ini sangat spesial adalah setiap musim punya keistimewaannya sendiri-sendiri, yang tidak ada di musim yang lain.

Musim Semi
Musim ini adalah musim yang paling ditunggu-tunggu oleh orang Jepang, setelah musim dingin yang panjang berlalu. Di musim ini, pohon-pohon sakura mulai bermekaran, biasanya sekitar akhir Bulan Maret - pertengahan April, jadi kamu bisa melihat banyak bunga sakura yang indah-indah.




Nah, di musim ini, ketika bunga sakura bermekaran, orang Jepang suka melakukan kegiatan "hanami" atau arti harafiahnya melihat bunga. Ketika melakukan hanami, orang Jepang suka pergi ke taman atau tepi sungai yang ada pohon sakura, lalu duduk di bawah pohon sambil piknik dan bersua ria dengan keluarga maupun teman-temannya.

Musim Panas
Musim panas di Jepang, panasnya jaaauuuhh lebih panas daripada Indonesia. Kadang-kadang suhu udaranya bisa mencapai 40 derajat celcius, lho! Tapi, di musim inilah, kamu bisa travelling sepuasnya, karena biasanya libur musim panas di sekolah maupun universitas Jepang paling panjang di musim ini. Oh iya, kamu bisa mendaki Gunung Fuji di musim ini, lho!


Selain traveling, kamu juga bisa merasakan suasana musim panas Jepang yang hanya ada di Jepang, yaitu bunyi krik-krik semi, atau sejenis binatang yang mirip kumbang. Kamu juga bisa datang ke acara pesta kembang api atau hanabitaikai sambil memakai yukata. Pesta kembang api di Jepang besar dan bagus banget, tapi kamu harus datang lebih awal supaya dapat spot yang bagus dan enak. Di musim ini, juga banyak diadakan matsuri atau festival budaya di seluruh Jepang. Kamu bisa berkunjung ke festival ini dengan teman-temanmu. Kamu hanya perlu cek jadwal acara tersebut kapan dan dimana akan diadakannya.

Musim Gugur
Nah, di musim ini biasanya pemandangan di seluruh Jepang bagus banget, terutama di Kyoto. Karena daun-daun pohon Momiji mulai menguning dan memerah. Selain itu, makanan dan buah-buahan juga enak-enak, lho. Di musim ini, kalian juga bisa makan ubi bakar yang rasanya enak banget. Oh iya, suhu udara di musim gugur ini juga pas: sejuk dan berangin sepoi-sepoi.



Kalau di musim Semi, orang Jepang melakukan hanami, di musim ini orang Jepang biasanya melakukan koyogari, atau kegiatan melihat daun-daun momiji yang merah. Tempat yang sering dikunjungi antara lain Gunung Takao (Takao-san),  Kuil Kiyomizu (Kiyomizudera), Taman Rikugien, Kamakura, dan beberapa tempat lainnya. 

Musim Dingin
Musim dingin merupakan musim yang paling kelabu di Jepang. Kenapa kami sebut kelabu? Karena biasanya langitnya mendung dan warna pakaian orang-orang pada umumnya berwarna abu-abu ataupun hitam, sehingga suasana hati terasa kelabu.



Tapi, biasanya di musim ini, ada banyak ilumination atau hiasan lampu-lampu yang indah banget, terutama di daerah Roppongi, Tokyo. Kamu juga bisa menikmati suasana natal yang asik banget di musim ini, karena banyak diadakan Christmas Market di beberapa shopping mall. Selain itu, kamu juga bisa merasakan suasana Tahun Baru di Jepang yang tentunya akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

Kalau kamu ingin melihat salju, kamu bisa berkunjung ke Hokkaido di bulan Februari karena di bulan ini ada Sapporo Snow Festival. Acara ini selalu diadakan setiap tahun di Sapporo, Hokkaido. Tapi, kamu jangan lupa pakai baju dan sepatu yang membuat badan hangat ya, karena Hokkaido di bulan Februari terkenal sangat dingin. Suhu udara bisa mencapai -10 derajat celcius!

Dengan tinggal di negara yang memiliki 4 musim seperti Jepang, kamu juga akan menjadi peka terhadap pergantian musim, lho. Soalnya, baik warna dan jenis pakaian yang dipakai, makanan, dan buah-buahan yang dijual di toko, semuanya berbeda-beda, mengikuti musimnya.Gimana? Tertarik untuk belajar ke Jepang? 

Cheers,

Study Go Japan (Monica)

*image source: Google Image

11/24/2014

Makanan Halal Untuk Pariwisata Jepang

  Jepang berusaha menjadi negara yang memberikan servis terbaik untuk para wisatawannya. Pariwisata merupakan sektor yang sedang berkembang pesat di Jepang. Sejak bencana gempa pada tahun 2011, Jepang mulai melakukan berbagai cara untuk membangkitkan kembali gairah sektor pariwisata yang sempat lesu. Jepang bagian tengah muncul sebagai oase di tengah mandeknya pariwisata di Jepang. Membuka tantangan baru dengan tidak melulu menghadirkan Tokyo, Osaka, Kyoto sebagai tujuan wisata, Jepang berusaha membangkitkan gairah wisata di seluruh wilayah Jepang. Pemerintah prefektur berlomba untuk menggali potensi wisata di daerahnya masing-masing. Seluruh faktor diperhatikan untuk membangun potensi wisata terutama untuk wisatawan asing. Kebudayaan, adat istiadat, tempat bersejarah, sampai makanan menjadi perhatian serius bagi para penggali potensi pariwisata.

  Yang menjadi perhatian dari penggiat wisata Jepang adalah meningkatnya jumlah wisatawan muslim untuk melancong ke Jepang. Menurut pantauan yang kami lihat di VOA Indonesia (12/11/2014), jumlah terbesar dari negara-negara mayoritas Muslim adalah dari Malaysia dan Indonesia. Sebanyak 158.500 orang Malaysia datang pada sembilan bulan pertama 2014, atau naik 52,3 persen, dan jumlah turis Indonesia naik 13,4 persen menjadi 111.400 orang. Untuk itu banyak penggiat wisata mulai memikirkan apa yang menjadi keutamaan untuk memberikan servis terbaik bagi wisatawan muslim. Mulai dari penyediaan tempat ibadah, hingga makanan halal.

  Banyak warga muslim yang mengkhawatirkan tentang makanan halal jika melancong ke Jepang. Apalagi budaya masakan Jepang yang sebagian bukan merupakan makanan halal.  Makanan halal menjadi sorotan menarik bagi para penggiat wisata di Jepang. Berbagai restoran berlabel halal mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya angka wisatawan negara Islam di Jepang. Bahkan hotel dan tempat wisata lainnya mulai mempelajari makanan halal yang merupakan pokok utama dari syariat Islam.

  Berbagai organisasi non-profit di Jepang juga ikut berpatisipasi dalam hal ini. Salah satunya adalah Japan Halal Association (日本ハラール協会). Tujuan dari asosiasi ini adalah menciptakan penyediaan makanan yang sehat dan sesuai dengan aturan Islam dengan mengambil tema “Halal living for every home”. JHA juga berusaha menciptakan kehidupan dan suasana yang nyaman bagi waraga muslim yang tinggal di Jepang dengan fokus utama dalam hal makanan, serta berperan aktif untuk memberikan jaminan yang diperoleh dari pemerintah, perusahaan, dan lingkungan terkait. Selain itu sertifikasi halal serta sosialisasi tentang makanan halal juga merupakan kegiatan konkret yang dijalankan oleh asosiasi ini.

  Sertifikasi halal di Jepang bahkan sudah terbit untuk berbagai produk makanan di Jepang. Bahkan organisasi yang serius dengan hal ini terpantau cukup banyak. Diantaranya:
- Japan Muslim Association. Organisasi keagamaan yang berpusat di Shibuya, Tokyo.
- Japan Halal Association (JHA), Osaka.
- Halal Japan Business Association
- Nippon Asia Halal Association (NAHA), Chiba.
- Japan Islamic Trust. Didirikan pada 17 Februari 1994, Tokyo.
- Islamic Center Japan. 
  Didirikan pada tahun 1968 dan resmi menjadi organisasi keagamaan pada tahun 1975.
  Sedagaya, Tokyo.
- Malaysia Halal Corporation, Minato-ku, Tokyo.

  Dengan begini kekhawatiran wisatawan muslim yang hendak pergi ke Jepang dapat teratasi. Jepang dapat membangun sektor pariwisatanya dan ikut berkontribusi dalam pertukaran budaya internasional, khususnya dengan wisatawan muslim.








11/20/2014

Cara Cepat Belajar Bahasa Jepang!

Hallo, teman-teman (^O^)/

Ada yang suka nonton anime? Atau ada yang ingin pergi ke Jepang?
Kalau jawabannya "Ada", berarti kamu wajib baca artikel ini.

Hari ini, kami akan memperkenalkan sebuah situs (website) yang dapat membantu kamu belajar Bahasa Jepang dengan cepat dan GRATIS! Situs itu adalah situs "Tantangan Erin! Bisa Bahasa Jepang".  Situs ini sebenarnya merupakan persembahan dari The Japan Foundation bagi semua orang yang ingin belajar Bahasa Jepang. 

Tampilan Situs Tantangan Erin! Bisa Bahasa Jepang


Situs ini bisa diakses siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, lho. Hebatkan? Untuk membuka situs tersebut, silakan klik disini.

Kenapa kami merekomendasikan situs ini?

Alasannya karena situs ini menyajikan video-video dalam Bahasa Jepang yang langsung diungkapkan oleh aktor dan aktris orang Jepang. Jadi, pelafalan dan intonasi Bahasa Jepang dalam video ini sangat alami. Kamu bisa lho latihan menirukan cara berbicara para aktor dan aktris ini agar terkesan seperti orang Jepang pada umumnya. (^O^)

Walaupun videonya disajikan dalam Bahasa Jepang, tapi kamu tidak perlu takut atau cemas. Kenapa? Karena di situs ini disediakan teks atau subtitle Bahasa Indonesia! Jadi, sambil mendengarkan percakapan dalam Bahasa Jepang, kamu juga bisa langsung mengetahui artinya dalam Bahasa Indonsia.

Nah, apa saja yang bisa kamu temukan di situs ini?

1. Kamu akan menemukan banyak sekali video pelajaran Bahasa Jepang yang bisa langsung kamu praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, atau ketika sedang belajar Bahasa Jepang di kelas.

2. Kamu bisa mempelajari tata bahasa dan ungkapan penting dalam Bahasa Jepang yang cenderung sulit dihafal dengan mudah, karena di situs ini disediakan penjelasan mengenai tata bahasa dan ungkapan penting yang ada di video.

3. Kamu bisa memperluas pengetahuan kamu tentang budaya Jepang.

4. Kalau kamu suka baca komik atau manga dalam Bahasa Jepang, di situs ini kamu akan diberitahu arti dan cara pakai onomatope (kata yang menirukan suara atau bunyi dari suatu sumber) yang biasanya sering dipakai dalam komik Jepang.

5. Kamu bisa memperkaya pembendaharaan kata-kata dalam Bahasa Jepang di situs ini, karena selain kata-kata yang muncul pada video, diselipkan juga kata-kata yang berhubungan dengan tema sebuah video. Fitur ini sangat berguna lho buat kamu yang berencana buat ikut ujian kemampuan Bahasa Jepang.

Video Ringkasan Situs Tantangan Erin! Bisa Bahasa Jepang yang diambil dari Youtube

 

Kami percaya melalui situs ini, teman-teman pasti bisa belajar Bahasa Jepang dengan cepat, asalkan rajin. Terus semangat untuk belajar dan jangan mudah menyerah ya, teman-teman! (^O^)

Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Cheers,
Study Go Japan (Monica)