1/08/2016

Una Vida Escrita de la Una: Persiapan Kursus Bahasa di Jepang

Sebuah testimonial yang ditulis melalui blog pribadi.


Persiapan Kursus Bahasa di Jepang


Sudah beberapa kali aku menyebut sempat di Jepang beberapa bulan dalam beberapa postingan. Tahun lalu, aku mengambil kursus Bahasa Jepang selama tiga bulan di Communica Institute, Kobe. Nah, aku mau cerita bagaimana aku ‘menemukan’ sekolah ini dan mengapa aku memilihnya. Selanjutnya, aku akan mengulas sekolahku dan ada school tour, akan kutunjukkan foto-foto sekolahku!


Setelah lulus kuliah, aku memutuskan untuk ‘sekolah’ lagi. Tapi kali ini sekolah bahasa karena aku doyan belajar bahasa. Inginnya belajar antara Mandarin atau Jepang, tapi karena aku sudah ada dasar Bahasa Jepang dan suka sama Jepang tentu saja akhirnya pilih ke Jepang! Masih ingin belajar Mandarin sih… Aku pun kemudian mencari-cari sekolah Bahasa Jepang di Jepang.

Ternyata, di Indonesia banyak agen atau perantara yang membantu menghubungkan antara calon pelajar dan sekolah di sana. Ada satu yang kutemukan dan kantornya ada di kampusku. Aku langsung datang ke sana sekaligus konsultasi. Rencanaku belajar hanya tiga bulan dan yang kudatangi ternyata tidak bisa memberikan informasi yang cocok untukku karena kebanyakan sekolah yang kerjasama dengan mereka hanya menawarkan program jangka panjang, mulai dari enam bulan sampai dua tahun. Pengen sih lama-lama… tapi menimbang macam-macam dan mihil yaaaaa…

Aku tanya-tanya temanku yang selama ini ingin ke Jepang dan berniat sekolah ke sana. Ia merekomendasikan Japan Future Center (JFC). Temanku bilang, kalau kita ingin konsultasi via LINE pun, pasti dijawab dengan cepat. Kucoba dong tanya via LINE, eh iya tak lama membalasnya. Aku langsung bilang to the point kalau aku inginnya sekolah bahasa short term tiga bulan dan kalau bisa lokasinya jauh dari tengah kota. JFC kemudian merekomendasikan Communica Institute. Letaknya di tengah Kota Kobe, Prefektur Hyogo tapi kalau ingin ke rural area juga dekat. Yang paling penting juga menyediakan program tiga bulan. Bahkan sebulan pun bisa!


Waduh kok kota ya. Bayanganku tuh ingin belajar Bahasa Jepang di desa gitu, di mana bisa lihat-lihat sawah sambil sepedaan trus bisa menyapa orang-orang gitu. Aku pun juga googling dulu dong. Tapi emang susah sih kalau mau nyari sekolah bahasa di ‘pelosok’ selain itu aku mencari sekolah bahasa di area lain nggak banyak yang menyediakan program short term. Rata-rata yang long term untuk melanjutkan studi. Setelah menimbang-nimbang dan membandingkan dengan sekolah lain, akhirnya aku memilih Communica Institute ini!

Japan Future Center ini membantu menghubungkanku dengan calon sekolah. Seperti memberitahu dokumen apa saja yang harus disiapkan, memberi informasi terkait apply visa maupun tempat tinggal, serta meneruskan pesanku apabila aku ada pertanyaan. Sayangnya JFC tidak memberi tahu nama PIC yang Line atau e-mail aku. Jadi kan manggilnya bingung. Hehehe. But anyway, terima kasih bantuannya JFC! Senang sekali bisa sekolah di Communica Institute.

Kronologi persiapanku sebelum sekolah di Jepang:

Konsultasi sekolah dengan JFC → pilih sekolah, OK → sekolah akan mengirimkan form registrasi dan angket mengenai kemampuan Bahasa Jepang yang dimiliki → isi, kirim kembali → sekolah akan mengirimkan informasi tempat tinggal dengan berbagai pilihan berdasarkan fasilitas dan harga → isi form dari penyedia asrama terkait → membayar biaya sekolah → sekolah akan mengirimkan letter of admission untuk dokumen tambahan apply visa → apply visa → ambil visa → berangkat!

Tentu ini akan berbeda apabila sekolah lebih dari tiga bulan. Karena aku ‘hanya’ belajar tiga bulan, maka visa Jepang-ku adalah visa turis 90 hari. Apply-nya sama dengan apply visa visitor atau business visitor ditambah dengan letter of admission.

Sekian!

JAPAN FUTURE CENTER
Web: http://www.study-go-japan.com/en/